Penantian 21 Tahun Band Lawas Powerslaves

Share on :

VIVAnews -Bertahan lebih dari dua dekade di industri musik tanah air adalah prestasi penting. Grup band Powerslaves membuktikan mereka tak mau hilang ditelan zaman. Awal bulan ini grup rock itu melahirkan satu single yang diyakini bisa mengobati rindu ribuan fans setianya.

Powerslaves memperkenalkan lagu “100% Rock n Roll” lewat berbagai stasiun radio. Powerslaves memilih Lagu “100% Rock n Roll” sebagai hits album sesuai hasil survey internal Powerslaves pada para Slavers (Penggemar Powerslaves).

“Lagu ini dipilih sebagai bukti bahwa Powerslaves bersama para Slavers tetap konsisten dengan musik rock n roll,” ujar Anwar Fatahillah sebagai bassis kepada VIVAnews, Senin 28 Mei 2012.

“100% Rock n Roll” juga menjadi judul album ketujuh Band rock legendaris Powerslaves. Album ini menyusul beberapa single yang dirilis Powerslaves sepanjang tahun 2011 antara lain “Jangan Kau Mati”, “Indonesia”, “Slavers Indonesia”, dan “ Empat Pilar Kebangsaan”.

Selain nuansa rock n roll yang menghentak, Powerslaves juga telah mempersiapkan Lagu easy listening berjudul “Kutunggu” sebagai lagu andalan yang lain. Ada juga lagu “To The Point” dan “Song For The Lovers”. “Meski ada lagu yang kemudian diandalkan, dalam posisi saya, saya menyukai semua lagu di album ini,” ujar sang vokalis Heydi Ibrahim.

Sekedar bocoran, selain tema Cinta, tema nasionalisme turut memberi warna album terbaru Powerslaves. “Kami ingin menyuarakan bahwa warga Negara yang berkiprah dijalur rock n roll juga bisa menyuarakan cinta tanah air,” papar basis Powerslaves Anwar Fatahillah.

Album terbaru ini merangkum lagu-lagu yang dibuat pada tahun 2008 dan tahun 2011.“Jika ada kesan terkendala dirilis, itu hanya strategi manajemen saja yang sengaja menunda. Sementara kami juga tak ingin asal membuat album,” ujar Anwar.

Setelah 21 tahun berkarya dan mewarnai kancah musik tanah air, Powerslaves kini beranggotakan Heydi Ibrahim (Vokal), Anwar fatahillah (Bass), Acho Jibrani (Gitar) dan Wiwiek Sudarno (Keyboard).