(Foto: Ilustrasi)
YOGYAKARTA - Kabar mengembirakan bagi yang suka bernyanyi atau berkaraoke dengan lagu-lagu Mandarin. Pasalnya, di Bamboo Resto & Music, Umbulharjo, Yogyakarta bakal dihelat kompetisi lagu khusus Mandarin pada Sabtu, 23 Juni mendatang.
"Lagunya bebas, tetapi harus lagu Mandarin," kata Presiden Director Victory Grup, Agus Hendry Susanto saat berbincang dengan OkeJogja, Senin (11/6/2012).
Kategori peserta lomba dibagi menjadi lima. Kategori A, usia dibawah 40 tahun untuk lelaki dan perempuan, kategori B usia diatas 40 tahun untuk laki-laki, dan kategori C untuk usia di atas 40 tahun untuk perempuan.
Sedangkan untuk kategori D bagi peserta yang usianya sudah diatas 70 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Terakhir untuk kategori E, yakni peserta untuk umum yang sudah masuk dalam Best Of The Best. Kategori terakhir ini sesuai keinginan peserta lomba.
"Rata-rata peserta diatas 40 tahun yang sudah mendaftar," tutur Agus yang juga Master ilmu pernapasan Jian Shen Qi Going ini.
Untuk juara 1 akan mendapatkan hadiah uang Rp1 Juta, juara 2 Rp750 ribu, juara 3 Rp500 ribu, juara 4 Rp300 ribu, juara 5 mendapatkan Rp200 ribu, dan juara 6-10 mendapatan trofi.
Pria penyuka binaraga ini menambahkan, ada lima juri yang akan menilai setiap peserta. Para juri ini dari guru-guru vokal Mandarin, pendidik dari ASMI dan ISI, dan penyanyi dari Bamboo Resto & Music.
Agus mengatakan, banyak warga keturunan Tionghua tidak fasih menggunakan bahasa Mandarin, meski sudah menjadi warga negara Indonesia. Selain sebagai sarana pertemuan, kompetisi Bamboo Singing ini juga diharapkan menjadi ajang pembelajaran dalam mengunakan bahasa Mandarin, baik untuk warga keturunan maupun bukan.
(tre)
"Lagunya bebas, tetapi harus lagu Mandarin," kata Presiden Director Victory Grup, Agus Hendry Susanto saat berbincang dengan OkeJogja, Senin (11/6/2012).
Kategori peserta lomba dibagi menjadi lima. Kategori A, usia dibawah 40 tahun untuk lelaki dan perempuan, kategori B usia diatas 40 tahun untuk laki-laki, dan kategori C untuk usia di atas 40 tahun untuk perempuan.
Sedangkan untuk kategori D bagi peserta yang usianya sudah diatas 70 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Terakhir untuk kategori E, yakni peserta untuk umum yang sudah masuk dalam Best Of The Best. Kategori terakhir ini sesuai keinginan peserta lomba.
"Rata-rata peserta diatas 40 tahun yang sudah mendaftar," tutur Agus yang juga Master ilmu pernapasan Jian Shen Qi Going ini.
Untuk juara 1 akan mendapatkan hadiah uang Rp1 Juta, juara 2 Rp750 ribu, juara 3 Rp500 ribu, juara 4 Rp300 ribu, juara 5 mendapatkan Rp200 ribu, dan juara 6-10 mendapatan trofi.
Pria penyuka binaraga ini menambahkan, ada lima juri yang akan menilai setiap peserta. Para juri ini dari guru-guru vokal Mandarin, pendidik dari ASMI dan ISI, dan penyanyi dari Bamboo Resto & Music.
Agus mengatakan, banyak warga keturunan Tionghua tidak fasih menggunakan bahasa Mandarin, meski sudah menjadi warga negara Indonesia. Selain sebagai sarana pertemuan, kompetisi Bamboo Singing ini juga diharapkan menjadi ajang pembelajaran dalam mengunakan bahasa Mandarin, baik untuk warga keturunan maupun bukan.
(tre)
Ada Kompetisi Lagu Mandarin di Yogyakarta Gallery
0 comments on Ada Kompetisi Lagu Mandarin di Yogyakarta :
Post a Comment and Don't Spam!