Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal

Share on :

VIVAlife - Penyanyi Syahrini tidak puas dengan kesuksesannya sebagai artis. Ia berencana untuk mencari peluang lain di dunia bisnis. Penyanyi ini memilih berbisnis di bidang kecantikan. Ia berniat meluncurkan produk kecantikan dengan namanya sebagai merek.

Ditambahkan mantan rekan duet Anang ini, selama ini, produk itu sudah berjalan. Tetapi belum ia edarkan dan baru dipakai di kalangan terbatas, seperti keluarga. Rencananya, bersamaan dengan rilis album ketiga, pelantun 'Sesuatu' itu sekaligus akan meluncurkan produknya.

Namun, keinginan Syahrini harus tertunda. Ia merasa terganggu dengan produk kecantikan yang mencatut namanya. "Karena ada masalah krim, lotion, dan produk-produk kecantikan yang pakai nama aku, padahal itu menimbulkan korban masalah kulit, jadi niat itu aku tunda dulu," katanya saat ditemui di Hotel Shangrilla, Jakarta Pusat.

Ia melanjutkan, karena masalah itu, dirinya jadi tidak lagi bersemangat meluncurkan produk kecantikan dengan menggunakan namanya.

Sekitar sebulan lalu, Syahrini mendapat laporan adanya produk kecantikan sehari-hari yang dijual dengan namanya sebagai merek. Awalnya ia tak peduli, tapi karena itu menimbulkan korban seperti kulit gatal, infeksi, dan gosong, ia pun turut prihatin dan mengimbau masyarakat untuk tidak membeli produk yang dipasarkan secara online itu.

Saat ini, Syahrini tengah membicarakan kasus ini dengan orang-orang yang mengerti hukum untuk membahas payung hukum penjualan produk secara online, apalagi melakukan pencatutan nama. "Hati-hati, itu bukan produkku," tuturnya.

Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Gallery

Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal

0 comments on Bisnis Syahrini Terganjal Produk Abal-abal :

Post a Comment and Don't Spam!