Curahan Hati Jupe Soal Ayahanda & Perjodohan

Share on :

VIVAlife - Setelah sang ayahanda tertangkap karena kasus narkoba, Senin lalu, Julia Perez (Jupe) belum terlalu banyak bicara. Beberapa kali disorot media, ia hanya bercerita sedikit tentang pria berinisial AJ itu, lalu tampak menangis.

Ia seakan mencoba membendung perasaan sedih atas cobaan yang bertubi-tubi menimpanya. Saat ditemui di studio ANTV usai mengisi acara Pesbukers, Jumat, 1 Juni 2012 malam, Jupe mengatakan dirinya memang belum siap berbicara blak-blakan di hadapan media.

“Saya juga baru saja dapat kabar buruk dari mama soal perjodohan saya. Saya belum bisa cerita, tapi itu membuat mama saya tertekan sekali. Kedua, saya dapat berita buruk bahwa istri papa saya malah nggak bertanggung jawab. Berita buruk lagi, saya dituduh melaporkan papa saya,” ujar Jupe kepada VIVAlife.

Ia mengaku bingung karena apapun yang dilakukannya menjadi salah. “Saya belum punya kekuatan untuk bilang saya dapat masalah apa saja sebagai dampak kejadian yang menimpa papa saya ini,” ujarnya.

Jupe bercerita sejak kecil dirinya tidak tinggal bersama sang ayahanda. Setelah bercerai dengan sang ibunda, lelaki itu telah memiliki kehidupan sendiri dengan istri dan empat orang anak. Yang Jupe tahu hanya profesi ayahandanya sebagai pemain sepak bola. Tahun 2007 saat sang ayah ke Indonesia, Jupe kembali bertemu dengannya.

“Saat itu papa sakit liver sampai masuk rumah sakit. Setahu saya, dia lagi berobat untuk proses penyembuhan,” katanya.

Setelah itu, Jupe bertemu dengan sang ayahanda, saat lelaki itu berkonflik dengan sang ibunda. Ia tak pernah bertemu dengannya sejak itu, sampai dirinya mengunjungi sang ayah ke BNN, Senin malam.

“Saat itu saya memastikan kalau itu benar-benar papa. Karena bagaimanapun, nggak ada mantan orang tua. Secara biologis dia papa saya,” katanya.

Setelah bertemu, Jupe mengakui bahwa itu benar-benar ayah kandungnya. Yang dilakukannya saat itu, tidak langsung menghakimi karena pelantun Belah Duren itu memahami, sang ayahanda tahu yang dilakukannya salah dan sangat menyesali. Jupe datang memberikan dukungan moral yang menurutnya lebih diperlukan.

Lantas, bagaimana dengan calon Jupe yang notabene seorang ustadz? Tidakkah sosok itu bisa memberi bantuan setidaknya secara spiritual?

“Soal itu, tanyakan ke mama saya apa yang terjadi dengan perjodohannya,” ujarnya sambil berusaha menahan air mata. (sj)