RCTI : Kami Tidak Ada Niat Melecehkan

VIVAlife - Pihak RCTI dan Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia (Ampati) akhirnya menempuh mediasi hari ini. Tujuan mediasi adalah mencari jalan ke luar usai pelaporan yang dilakukan Ampati kepada Komisi Penyiaran Indonesia soal pelecehan yang dilakukan para juri Indonesian Idol 2012.

Bagaimana pihak RCTI menanggapi tudingan dari Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia (Ampati) soal pelecehan yang dilakukan oleh juri Indonesian Idol 2012? "Kami bisa memberikan penjelasan bahwa kami tidak ada niat untuk melakukan pelecehan," ujar Driantama R.S selaku head Coorperate Secretary RCTI kepada VIVAlife, Rabu 6 Juni 2012.

Namun, pihak Ampati menginginkan permintaan maaf secara langsung dari RCTI kepada para penonton melalui siaran langsung Indonesian Idol 2012. Bagaimana pihak RCTI menanggapinya? "Saya tertarik betul, tetapi menurut saya tidak perlu mengarah ke sana," ujar Driantama.

Belum akan dilaksanakan permintaan maaf oleh RCTI karena menurut Driantama, permasalahan soal pelecehan tersebut sudah cair dan ada titik temunya. "Kami menemukan komunikasi yang luar biasa karena datang dari yang berbeda. Mereka menjelaskan persepsinya. Dengan perdamaian, tidak ada prasangka, dan saling percaya. Artinya kita telah cair," ujarnya.

Sebelumnya kekecewaan Hartoyo selaku ketua Ampati kepada pihak RCTI sudah memuncak. Dia kecewa karena pihak RCTI belum meminta maaf soal pelecehan terhadap gender tertentu yang dilakukan para juri Indonesian Idol 2012.

"Jadi pelecehan itu dianggap oleh RCTI sebagai kebebasan berpendapat. Tapi sekarang sedang dalam proses, jadi tuntutan kami kan permintaan maaf untuk disampaikan ke publik. Sampai detik ini mereka masih belum mau minta maaf, nggak tau kenapa," ujar Hartoyo.

Kasus ini berawal saat juri Indonesia Idol, Anang Hermansyah mengkritik salah satu peserta Indonesia Idol yang terlihat gemulai. Anang minta agar si peserta bersikap selayaknya laki-laki. (umi)

RCTI : Kami Tidak Ada Niat Melecehkan Gallery