VIVAlife - Penggunaan narkoba yang semakin marak di Tanah Air, mendorong sutradara Ismail Sofyan Sani membuat film bertema barang haram tersebut.
Lewat film berjudul True Heart, Ismail mencoba memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai permasalahan narkoba. Salah satunya dengan tidak menampilkan adegan kenikmatan menggunakan narkoba.
"Yang ada hanya kesakitan, keterpurukan, dan kematian yang mengenaskan," kata Ismail di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 11 Juni 2012.
Ismail mengaku mulanya tak tertarik menggarap film tersebut lantaran temanya yang sudah sering diangkat ke layar lebar. Namun ketika membaca skenario yang ditulis oleh Armantono, Ismail pun berubah pikiran. "Setelah membaca skenario saya merasa bersalah kalau tidak tertarik menggarap film ini," ujarnya.
Selain itu, film ini juga memilih lokasi di Batam agar berbeda dengan film lainnya yang bertemakan narkoba. Banyak pesan moral yang dapat diambil dari film ini.
"Terutama untuk orangtua yang memandang bahwa jabatan dan uang itu penting. Padahal itu bukan segalanya untuk mengantarkan putra-putrinya menjadi orang sukses. Tetapi, yang paling besar diharapkan perhatian dan kasih sayang," kata sang produser, Erma.
Film True Heart dibintangi Ray Sahetapi, Keke Harun, Agung Saga, dan Masayu Clara. Rencananya, film yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta, BNN daerah Kota Batam, Dinas Pariwisata Kota Batam, dan Kepolisian kota Batam itu, akan tayang awal Oktober 2012 mendatang.
SHARE KE TIMELINE FACEBOOK
True Heart Angkat Isu Narkoba dari Sisi Lain Gallery
0 comments on True Heart Angkat Isu Narkoba dari Sisi Lain :
Post a Comment and Don't Spam!