Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award

Share on :

VIVAlife- Banyak berperan dalam film yang sukses di ajang film festival seperti  'Jakarta Magrib', yang menang dalam Indonesian Movie Awards beberapa waktu lalu, membuat nama aktris Adinia Wirasti tenar. Meski begitu, wanita yang pernah berperan dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' ini mengaku, berprofesi sebagai aktris, ia tidak berniat mengejar penghargaan.

"Nggak ingin ke arah situ, saya nggak mau soal penghargaan jadi nggak jujur. Kalau masuk produksi baru pasti deg-degan," ujarnya saat ditemui dalam acara syukuran film terbarunya 'Laura & Marsha' di Studio Inno Maleo Films, Panglima Polim, Jakarta, Rabu 6 Juni 2012.

Dalam urusan peran, Asti  juga mengaku tidak pilih-pilih. Tapi, yang sering menjadi masalah, sulit baginya untuk melepaskan peran yang pernah ia lakoni.

"Saya nggak ingin pilih main apa, takutnya ke arah situ terus. Seni peran itu nempel, buktinya gue masih aja di panggil Carmen," katanya.

Dalam film terbarunya yang berjudul 'Laura & Marsha', Asti berperan sebagai Marsha seorang penulis buku traveling yang belum pernah ke Eropa. Bersama sahabatnya, Laura mereka kemudian memulai perjalanan berkeliling negara-negara di Eropa.

"Karakter yang jelas bertolak belakang dengan Laura. Saya karakternya street smart bukan book smart dan ini cita-cita dia dari SMA sama Laura untuk ke Eropa. Karakter aku agak menggila suka mampir pasar loak jadi bikin telat jadwal dsb. Beda dengan Laura yang semuanya diatur," tukasnya.

Film ini termasuk road movie bagi Asti. Ia  sebelumnya juga pernah bermain dalam film bergenre sama yaitu '3 Hari Untuk Selamanya', sehingga menurutnya, di film ini, akan ada culture shock dengan wilayah baru yang dikunjungi. Ditambah mereka akan mengunjungi negara di benua Eropa.

"Ini adalah road movie jadi nggak berinteraksi dengan warga sekitar. Nanti di sana ada culture shock yang spontan karena karakternya sendiri emang nggak tahu Eropa. Ketidaktahuan kita harus di pakai di sana, biar lebih spontan aja. Untungnya Dinna sang sutradara, itu tipenya sudah tertata rapih," jelasnya.

 Asti pun menjelaskan, tipe road movie, adalah dari titik a ke b.  "Kita selalu ketemu karakter lain dengan menggunakan bahasa Inggris, itu masih aman. Tapi kalau pakai bahasa Italia atau Jerman, ya simpan aja culture shock nya karena karakternya juga nggak tahu," tambahnya.

Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Gallery

Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award

0 comments on Main Film, Adinia Wirasti Tak Mengejar Award :

Post a Comment and Don't Spam!