VIVAlife - Band beraliran rock n roll yang dibentuk Ariyo Wahab pada 2006, berhasil menjadi wakil Indonesia dalam Hard Rock Rising The Global Battle of the Bands. Free On Saturday (FOS), nama band itu, bahkan menjadi juara ketiga, mengalahkan 12 ribu lebih band lain dari seluruh dunia. Berkat prestasinya, FOS dijadwalkan manggung di Hyde Park London, Juli mendatang.
Kepiawaian Ariyo berkiprah dalam grup band, bukan hanya di FOS. Bersama Pongky "Jikustik", Nugie, dan Baim, ia juga pernah membentuk band, The Dance Company. Namun, dengan melambungnya nama FOS, sempat tersiar kabar bahwa Ariyo lebih mementingkan FOS ketimbang band yang digarapnya bersama Pongky dan kawan-kawannya itu.
Saat ditanya masalah ini, Ariyo membantahnya. FOS memang saat ini mulai dikenal dunia internasional. Meski begitu, ia tidak berniat meninggalkan The Dance Company. Ia ingin tetap menjalankan keduanya.
"Saya membentuk FOS memang untuk menuangkan kreativitas dan bermusik dengan jujur. Tapi, bukan berarti di band yang lain kreativitas saya nggak tersalurkan. Gimmick-nya beda-beda," ungkapnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta.
Ia meyakinkan, The Dance Company tidak akan bermasalah, meski dirinya aktif di band lain. "Baik-baik saja kok, besok masih mau meeting," ujarnya.
Kalaupun FOS nantinya lebih terdengar kiprahnya di dunia internasional, Ariyo masih tetap ingin berkarya melalui The Dance Company. Kawan-kawan sesama band-nya itu pun, dikatakannya, selalu ikut mendukung. (art)
0 comments on Tampil di Luar, Ariyo Lupakan Dance Company? :
Post a Comment and Don't Spam!