Sam "Daftar" di Tanah Kusir Tahun Lalu

Share on :

Empat hari menjelang ulang tahunnya yang ke-65, pada 13 Juni mendatang, Syamsuar Hasyim alias Sam, vokalis D’LLoyd, tutup usia pada Sabtu, 9 Juni 2012. Sekitar pukul 17.00 WIB hari ini, jenazah yang dibawa dengan ambulans tiba di TPU Tanah Kusir dan langsung dimakamkan.

Prosesi pemakaman itu berlangsung sakral dengan diwarnai sejumlah kata kenangan dari kawan dan kerabat dekat Sam tentang sosok pelantun "Hidup di Bui" itu.

Kepergian Sam memang sangat mendadak. Setelah kondisi tubuhnya drop selama beberapa pekan dan anfal dua hari lalu, Sam pun menghembuskan napas terakhir di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta. Meski begitu, menurut penuturan salah satu keponakan Sam, penyanyi legendaris itu telah "mendaftar" untuk dimakamkan di TPU Tanah Kusir sejak sekitar setahun lalu.

“Setahun lalu, ibu saya yang saudara kandung Oom Sam, meninggal. Waktu itu beliau (Sam) lagi manggung di Malaysia. Ibu saya waktu itu, dimakamkan di Tanah Kusir ini, satu liang lahat dengan ayah saya yang sudah meninggal sekitar 8 tahun lalu,” ujar adik Syair, keponakan Sam, pada VIVAlife.

Kala itu, muncul guyonan di antara keluarga mereka. “Besok kalau Oom Sam yang meninggal gimana ya. Oom Sam kan sendirian. Ya udah kami becandain, mau daftar di mana deh sekarang aja Oom. Muncul kesepakatan, di sini (Tanah Kusir) aja deh,” ucapnya. Di rumahnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sam memang tinggal sendiri ditemani Syair, keponakannya.

Berdasarkan guyonan setahun lalu itu, keluarga memutuskan Sam dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Sosok yang dikenal fleksibel dan mudah bergaul dengan semua kalangan serta penyanyi serba bisa itu, pergi ke peristirahatan terakhir diiringi kawan-kawan dekat dan kerabatnya.

Tampak dalam proses pemakaman beberapa personel manajemen D’LLoyd, Chaerul, pemain drum band yang populer sejak 70-an itu, beberapa anggota PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia), dan junior Sam seperti Obbie Messakh. (art)