"Sean seperti Terkapar di Peperangan"

Share on :
Sean bersama kedua orangtuanya (Foto: Rully Firdaus/okezone)
Sean bersama kedua orangtuanya (Foto: Rully Firdaus/okezone)
JAKARTA - Yoce Matthews, ayah dari Kamasean Y. Matthews (Sean) melukiskan peristiwa yang menimpa anaknya yang berada di posisi paling bawah perolehan SMS dari pemirsa layaknya seperti terkapar dalam "peperangan" di panggung Indonesian Idol 2012 yang dihelat Jumat, 1 Juni pekan lalu.

Sean seharusnya pulang saat itu, namun tim juri menyelamatkannya dengan satu-satunya hak veto. Kontestan lainnya, Yoda, Regina, Dion, dan Febri sudah tidak mendapatkan hak istimewa seperti Sean.

“Sebenarnya kemarin itu dia seperti terkapar di dalam 'peperangan'. Tapi kita yakin masih ada pertolongan Tuhan. Apapun yang terjadi itu pertolongan Tuhan,” tutur Yoce saat mengunjungi Sean di tempat karantina, belum lama ini.

Menurut dia, hak veto sama seperti piala pemenang dalam ajang kompetisi ini.

“Dengan adanya hak veto ini di Indonesian Idol sebenar ada dua trofi, yang satu itu trofi hak veto, dan yang kedua ketika sudah menjadi pemenang. Menurut saya itu dua penghargaan,” kata dia.

Yoce berharap anaknya yang berusia 16 tahun itu bisa memanfaatkan hak veto sebaik mungkin, serta bisa mempertanggungjawabkannya kepada juri juga pemirsa.

“Hak veto ini seperti orang yang sudah mati tapi dapat dibangkitkan kembali. Saya juga bilang sama Sean untuk jadilah diri kamu sendiri. Buat saya bagaimana pun hasilnya kamu tetap menjadi yang terbaik. Kamu sudah menjadi juara buat kita dan saya katakan jangan ada beban,” tutur seperti yang disampaikannya kepada Sean.(man) (tre)

"Sean seperti Terkapar di Peperangan" Gallery

"Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan" "Sean seperti Terkapar di Peperangan"

0 comments on "Sean seperti Terkapar di Peperangan" :

Post a Comment and Don't Spam!