d'Masiv (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Grup band d’Masiv menjelaskan masalah tudingan plagiat di lagu-lagunya. Sebetulnya hal ini bukan hal baru bagi Ryan dkk. Di berbagai kesempatan, mereka dengan antusias selalu menjawab pertanyaan media yang mempertanyakan keaslian karya mereka.
Rian menganggap tudingan itu sebagai kritikan yang membangun.
“Kita buktikan kita ini band yang kreatif. Bikin lagu tuh butuh pemikiran yang panjang bukan dengerin lagu orang terus langsung disadur. Kalau ada yang mirip mungkin itu referensi karena aku dari kecil dengerin Queen, The Beatles,” beber Rian saat berkunjung ke redaksi Okezone promo album “Persiapan”, belum lama ini.
Dia mencontohkan band luar negeri yang juga terinspirasi dengan musisi lainnya.
“Kayak di luar negeri itu ada Blur yang lagunya seperti The Beatles banget, tapi gak sama tergantung cara mengemasnya. Kalau ada lagu di jiplak itu salah banget, kita berusaha jadi diri sendiri,” lanjutnya.
Dia menambahkan,”Kalau mirip mungkin, tapi kalau didengar lagi intonasinya beda.di luar negeri juga berkembang terus. Kayak The Beatles semua musik sudah dia mainin, apalagi kalau musik blues nadanya banyak yang itu-itu juga.”
Lagu Natural sebagai single pertama mengawali dengan baik d'Masiv mempertahankan popularitas mereka. Walau kondisi sekarang jauh berbeda tentunya tidak adanya kepastian pasar setelah download RTB sebagai pertahanan terakhir para musisi mendulang rupiah juga ambruk.
(tre)
Rian menganggap tudingan itu sebagai kritikan yang membangun.
“Kita buktikan kita ini band yang kreatif. Bikin lagu tuh butuh pemikiran yang panjang bukan dengerin lagu orang terus langsung disadur. Kalau ada yang mirip mungkin itu referensi karena aku dari kecil dengerin Queen, The Beatles,” beber Rian saat berkunjung ke redaksi Okezone promo album “Persiapan”, belum lama ini.
Dia mencontohkan band luar negeri yang juga terinspirasi dengan musisi lainnya.
“Kayak di luar negeri itu ada Blur yang lagunya seperti The Beatles banget, tapi gak sama tergantung cara mengemasnya. Kalau ada lagu di jiplak itu salah banget, kita berusaha jadi diri sendiri,” lanjutnya.
Dia menambahkan,”Kalau mirip mungkin, tapi kalau didengar lagi intonasinya beda.di luar negeri juga berkembang terus. Kayak The Beatles semua musik sudah dia mainin, apalagi kalau musik blues nadanya banyak yang itu-itu juga.”
Lagu Natural sebagai single pertama mengawali dengan baik d'Masiv mempertahankan popularitas mereka. Walau kondisi sekarang jauh berbeda tentunya tidak adanya kepastian pasar setelah download RTB sebagai pertahanan terakhir para musisi mendulang rupiah juga ambruk.
(tre)
d'Masiv Jawab Tudingan Plagiat Gallery
0 comments on d'Masiv Jawab Tudingan Plagiat :
Post a Comment and Don't Spam!