Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan

Share on :

VIVAlife - Wulan Guritno tak hanya berkiprah di dunia hiburan, tetapi juga sudah menjajal dunia bisnis. Ia membuka salon dan juga restoran. Sayang, bisnis yang dijalani Wulan tak selamanya mulus. Ia pernah merugi karena ditipu karyawannya sendiri.

Diakui Wulan, saat ia mendirikan usaha salon, para karyawannya pernah berkomplot untuk menipu ibu tiga anak ini. "Semua berkomplot menipu, misalnya pemasukan harusnya dua juta, mereka melaporkan cuma lima ratus ribu," kata Wulan saat ditemui di Ruko Mediterania, Jakarta.

Awalnya Wulan tak merasa curiga kepada para karyawannya. Tetapi, pengamatan beberapa temannya yang bilang salonnya ramai. Tetapi, ia justru tak pernah merasa untung, malah sebaliknya.

"Rugi dong kalau bisnis nombok terus. Kita terus mikir dan lakukan pemeriksaan, dan dari situ baru tahu kalau ada 'komplotan' yang membohongi," ujarnya.

Belajar dari pengalaman itu, Wulan kini menggunakan sistem software untuk bisnisnya. Setiap input dari pelanggan, langsung melalui software itu. Semua produk yang dikirimkan ke tiap cabang pun, berdasarkan takaran, bukan per botol. “Jadi bisa dicocokin, input-nya segini kok takarannya habisnya banyak, berarti ada yang curang nih,” paparnya.
 
Bisnis salon hanya salah satu usaha yang dijalani Wulan. Ia juga menjajal peruntungan di bidang kuliner dengan mendirikan restoran bersama sang suami, Adilla Dimitri. Keduanya juga baru membuat production house.

“Bisnis yang bisa dijalanin bareng, ya kita kelola berdua. Kalau soal salon, Dilla nggak ngerti, ini aku sendiri. Begitu pun dia punya talent management, aku nggak ikut-ikut,” kata Wulan. (ren)

Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Gallery

Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan

0 comments on Wulan Guritno Pernah Ditipu Karyawan :

Post a Comment and Don't Spam!