Radiohead (Foto: Reuters)
TORONTO - Peristiwa ambruknya panggung Radiohead di Downsview Park, Toronto, Kanada pada 16 Juni 2012 kemarin telah menewaskan teknisi drummer Radiohead bernama Scott Johnson.
Scott dilaporkan meninggal akibat tertimpa benda keras yang merangkai atap panggung yang memang tepat berada di atasnya. Peristiwa nahas ini terjadi satu jam sebelum penampilan Radiohead. Untungnya saat runtuh penonton belum dipersilahkan masuk, tapi antrian sudah mengular.
Tim evakuasi langsung bertindak dengan cepat sehingga tidak memakan korban lebih banyak banyak lagi. Selain Scott, terdapat tiga orang lainnya yang mengalami luka-luka dan langsung mendapat perawatan serius di rumah sakit. Korban adalah para kru yang tengah memeriksa peralatan sebelum band asal Inggris itu manggung.
Alexandra Halbert salah seorang penjaga stand bir yang kebetulan berada dekat di tempat kejadian mengatakan dirinya mendengar adanya suara seperti kembang api ketika panggung tersebut roboh.
“Saya langsung menoleh ke belakang dan melihat panggung tersebut roboh. Awalnya kami masih ragu apa yang sedang terjadi serta bingung harus melakukan apa. Barulah kami semua menyadari bahwa hal ini sangat serius,” kata dia, demikian dilansir NME, Senin (18/6/2012).
Akibat peristiwa itu pertunjukan dibatalkan. Radiohead juga meminta kepada penggemar untuk tidak datang ke lokasi kejadian. Meninggalnya teknisi drum Radiohead mendapat banyak ucapan simpati dari pengemarnya.
“Kami benar-benar sedih dengan kejadian yang terjadi hari ini. Semua simpati kami berikat kepada band, kru dan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Dan Snaith, salah satu penggemar Radiohead melalui Twitter. (tre)
Scott dilaporkan meninggal akibat tertimpa benda keras yang merangkai atap panggung yang memang tepat berada di atasnya. Peristiwa nahas ini terjadi satu jam sebelum penampilan Radiohead. Untungnya saat runtuh penonton belum dipersilahkan masuk, tapi antrian sudah mengular.
Tim evakuasi langsung bertindak dengan cepat sehingga tidak memakan korban lebih banyak banyak lagi. Selain Scott, terdapat tiga orang lainnya yang mengalami luka-luka dan langsung mendapat perawatan serius di rumah sakit. Korban adalah para kru yang tengah memeriksa peralatan sebelum band asal Inggris itu manggung.
Alexandra Halbert salah seorang penjaga stand bir yang kebetulan berada dekat di tempat kejadian mengatakan dirinya mendengar adanya suara seperti kembang api ketika panggung tersebut roboh.
“Saya langsung menoleh ke belakang dan melihat panggung tersebut roboh. Awalnya kami masih ragu apa yang sedang terjadi serta bingung harus melakukan apa. Barulah kami semua menyadari bahwa hal ini sangat serius,” kata dia, demikian dilansir NME, Senin (18/6/2012).
Akibat peristiwa itu pertunjukan dibatalkan. Radiohead juga meminta kepada penggemar untuk tidak datang ke lokasi kejadian. Meninggalnya teknisi drum Radiohead mendapat banyak ucapan simpati dari pengemarnya.
“Kami benar-benar sedih dengan kejadian yang terjadi hari ini. Semua simpati kami berikat kepada band, kru dan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Dan Snaith, salah satu penggemar Radiohead melalui Twitter. (tre)
Panggung Radiohead yang Ambruk Tewaskan Teknisi Drum Gallery
0 comments on Panggung Radiohead yang Ambruk Tewaskan Teknisi Drum :
Post a Comment and Don't Spam!