Mertua Badai 'Kerispatih' Dimakamkan Sore Ini

Share on :

VIVAnews - Salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Kapten Herman Suladji, yang juga mertua Badai 'Kerispatih' akan dimakamkan sore ini di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Badai dan keluarga besarnya mengikhlaskan kepergian Herman.

Dalam pesan singkat kepada VIVAnews, jenazah mertuanya akan disalatkan pukul 14.00 WIB di Masjid Al Muhajirin. Sebelum disalatkan, kata dia, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Jalan Pondok Kopi 1 Blok A7 nomor 8 Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Badai mengaku ikhlas ditinggalkan mertua untuk selamanya. "Manusia enggak ada yang tahu. Semua di tangan Tuhan, kami ikhlas, ini memang sudah jalan terbaik," katanya.

Walau bersedih, Badai mengaku tetap bersyukur jasad mertuanya yang merupakan staf operasional di maskapai Air Maleo telah ditemukan. "Saya bersyukur sudah teridentifikasi. Itu merupakan harapan kami selama ini, sekarang kami mau melihat kondisinya seperti apa," katanya.

Hari ini, keluarga menerima jenazah para korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dari Pemerintah yang diwakili Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Pemerintah menyerahkan 45 peti jenazah kepada keluarga di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam sambutannya, Menhub Mangindaan menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam dari Pemerintah Indonesia. Mangindaan juga menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah. "Apabila dalam proses evakuasi dan identifikasi terdapat hal-hal yang tidak berkenan bagi keluarga korban," kata dia. (umi)