Muvann (Foto: Egie/Okezone)
JAKARTA- Bila sebelumnya ada grup band PeeWee Gaskins yang disebut rajanya pensi (pentas seni), kini hadir grup band Muvann sebagai ratunya pensi.
Band yang digawangi Nisty (vokal), Widi (gitar), Dresthi (bass) dan Opiq (drum) telah mengeluarkan single bertajuk "Kau Bukan Duniaku Lagi".
"Ceritanya tentang orang yang baru putus dari pacarnya. Ini sebenarnya buat motivasi. Biar enggak negatif terus kalau putus cinta. Karena selama ini kan kalau putus cinta galau, diam, depresi. Ini biar semangat. Ini lagu cinta sih sebenarnya," jelas Widi saat ditemui di Odesa Kafe, Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Nama Muvann sendiri diambil dari kata musik dan fun. Kini, band yang terbentuk pada 2008 diproduseri oleh Edwin "Cokelat" dibawah naungan label Sound Odesa Entertainment.
"Kami itu memang kayak pingin punya ciri. Setiap kami manggung kami selalu menyebut Move on, yang terdengar seperti Muvann. Muvann itu ciri khas. Muvann itu Music untuk fun," ujar Nisty.
Meski memiliki vokalis wanita, band Muvann tetap mengusung warna musik yang berbeda, pop punk. Menurut mereka, warna musik seperti itu justru lebih mudah diterima dipasaran, khususnya untuk para remaja. Tak heran jika para Vannteam (fans Muvann) menyamai band pujaannya dengan band luar negeri, Paramore.
"Warna musik kami pop punk, cuma enggak lebih ke mohawk. Lebih ke simpel, enak didengar, pasarnya pastinya lebih ke remaja. Banyak yang bilang kita Paramore-nya Indonesia. Tapi menurut kita itu berlebihan," tandasnya.
Untuk kedepannya, para personel Muvann berharap warna musik mereka dapat diterima masyarakat menikmat musik, khususnya yang tengah merasa galau.
"Semoga pada suka. Jangan galau. Bangkit lah," ucapnya. (rik)
Band yang digawangi Nisty (vokal), Widi (gitar), Dresthi (bass) dan Opiq (drum) telah mengeluarkan single bertajuk "Kau Bukan Duniaku Lagi".
"Ceritanya tentang orang yang baru putus dari pacarnya. Ini sebenarnya buat motivasi. Biar enggak negatif terus kalau putus cinta. Karena selama ini kan kalau putus cinta galau, diam, depresi. Ini biar semangat. Ini lagu cinta sih sebenarnya," jelas Widi saat ditemui di Odesa Kafe, Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Nama Muvann sendiri diambil dari kata musik dan fun. Kini, band yang terbentuk pada 2008 diproduseri oleh Edwin "Cokelat" dibawah naungan label Sound Odesa Entertainment.
"Kami itu memang kayak pingin punya ciri. Setiap kami manggung kami selalu menyebut Move on, yang terdengar seperti Muvann. Muvann itu ciri khas. Muvann itu Music untuk fun," ujar Nisty.
Meski memiliki vokalis wanita, band Muvann tetap mengusung warna musik yang berbeda, pop punk. Menurut mereka, warna musik seperti itu justru lebih mudah diterima dipasaran, khususnya untuk para remaja. Tak heran jika para Vannteam (fans Muvann) menyamai band pujaannya dengan band luar negeri, Paramore.
"Warna musik kami pop punk, cuma enggak lebih ke mohawk. Lebih ke simpel, enak didengar, pasarnya pastinya lebih ke remaja. Banyak yang bilang kita Paramore-nya Indonesia. Tapi menurut kita itu berlebihan," tandasnya.
Untuk kedepannya, para personel Muvann berharap warna musik mereka dapat diterima masyarakat menikmat musik, khususnya yang tengah merasa galau.
"Semoga pada suka. Jangan galau. Bangkit lah," ucapnya. (rik)
0 comments on Muvann Merendah Dibilang Mirip Paramore :
Post a Comment and Don't Spam!