Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua

Share on :

Badai 'Kerispatih' siap melihat jenazah ayah mertuanya, Herman Suladji, 70 tahun, yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

"Saya dan istri akan melihat jenazah Papa," ujar Badai yang ditemani istri dan beberapa anggota keluarganya di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, 22 Mei 2012.

Pentolan grup band Kerispatih itu mengaku telah ikhlas melepas kepergian ayah mertuanya. "Manusia tak ada yang tahu, semua di tangan Tuhan. Kami ikhlas, ini memang sudah jalan terbaik," ucap Badai.

Walau bersedih, dia tetap bersyukur jasad ayah mertuanya yang merupakan staf operasional di maskapai Air Maleo telah ditemukan.

"Itu merupakan harapan kami selama ini. Sekarang kami mau melihat kondisinya seperti apa," kata Badai sambil berlalu untuk melihat jenazah ayah mertuanya.

Keluarga korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 terus berdatangan ke Rumah Sakit Polri. Karena hari ini, merupakan hari terakhir keluarga korban mendapat kesempatan untuk melihat jenazah.

Mabes Polri melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) mempersilakan keluarga melihat jenazah korban dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Setelah itu, ke-45 jenazah akan dibawa ke Lapangan Udara Halim Perdanakusuma untuk menjalani upacara keagamaan dan serah terima pada Rabu 23 Mei 2012.

Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Gallery

Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua

0 comments on Badai 'Kerispatih' Siap Lihat Jenazah Mertua :

Post a Comment and Don't Spam!