Felicia Liviani Tandiano (Foto: Ist.)
JAKARTA - Dengan alat musik piano, biola serta cello yang dikuasainya, Felicia Liviani Tandiono (13) melantunkan nada nada indah melalui jemarinya. Di usia 3 tahun 5 bulan, Felicia mulai mengenal alat musik piano dengan belajar di Wisma Musik Rhapsody, Surabaya.
Dia mengaku, awalnya takut mempelajari alat-alat musik yang dianggapnya asing saat itu, perlahan mulai berani dan tampil percaya diri.
Setelah mengenal piano, Felicia tertarik mempelajari alat musik lainnya, biola. Di usia 4 tahun 6 bulan, Felicia kemudian belajar biola, dan hingga kini sudah meraih sejumlah penghargaan. Di usia 6 tahun, Felicia mulai tertarik belajar Cello, setelah melihat kakaknya, Lita Liviani Tandiono langganan gelar juara.
Felicia mulai belajar bermain alat musik harpa, dengan bimbingan Heidi Awuy. “Aku itu orang yang ngga pernah puas dengan belajar dan selalu tertarik dengan hal baru. Kenapa kemudian belajar harpa, karena aku butuh tantangan baru. Buat aku, harpa itu menarik banget, suaranya tuh menghanyutkan,” katanya saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Musik klasik memang menjadi dunia yang mengasyikkan bagi putri kedua dari pasangan Iwan Tandiono dan Ifiwati Wibowo ini. Apalagi kakak serta adik-adiknya juga menggeluti bidang yang sama.
“Menggeluti musik klasik bukan paksaan dari kedua orangtuaku, aku menjalaninya dengan senang hati. Kalau anak-anak lain pas liburan sekolah mungkin mencari tempat liburan, kalau aku justru musisi mana yang membuka master class,” terang peraih Platinum award untuk Violin pada Rhapsody String Festival ini.
Menguasai musik klasik yang tak umum bagi remaja seusianya, tak lantas membuat Felicia kehilangan masa remajanya. Ia seperti remaja umumnya yang menggemari musik K-Pop hingga Justin Bieber.
Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya, yakni:
1. Platinum award untuk Violin pada Rhapsody String Festival, Agustus 2010
2. Bronze Award Violin pada 3rd Singapore Music Festival, Juli 2010
3. The 2nd Malaysian Youth Music Festival, Kuala Lumpur, 2008.
4. Juara Harapan violin solo Yunior B pada lomba Christmas&New Year, Januari
5. Juara 1 Trio violin pada lomba Christmas & New Year.
6. Juara Harapan Piano pada Rhapsody Christmas and New Year.
7. Anggota Orkes Simfoni Nasional Indonesia Junior dan tampil pada konser The Little 8. Mozart pada 23 September 2006 dan Young Talent in Concert Series pada 19 November 2006.
8.Meraih Penghargaan MURI dengan predikat Tiga Bidadari Muri (Natalia Liviani Tandiono, Celine Liviani Tandiono, Felicia Liviani Tandiono) Sebagai Trio Vokal, Biolin, Violoncello, Pianoforte, Flute pertama di Indonesia dengan iringan Ansembel Violoncello pada tanggal 26 Agustus 2009.
(tre)
Dia mengaku, awalnya takut mempelajari alat-alat musik yang dianggapnya asing saat itu, perlahan mulai berani dan tampil percaya diri.
Setelah mengenal piano, Felicia tertarik mempelajari alat musik lainnya, biola. Di usia 4 tahun 6 bulan, Felicia kemudian belajar biola, dan hingga kini sudah meraih sejumlah penghargaan. Di usia 6 tahun, Felicia mulai tertarik belajar Cello, setelah melihat kakaknya, Lita Liviani Tandiono langganan gelar juara.
Felicia mulai belajar bermain alat musik harpa, dengan bimbingan Heidi Awuy. “Aku itu orang yang ngga pernah puas dengan belajar dan selalu tertarik dengan hal baru. Kenapa kemudian belajar harpa, karena aku butuh tantangan baru. Buat aku, harpa itu menarik banget, suaranya tuh menghanyutkan,” katanya saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Musik klasik memang menjadi dunia yang mengasyikkan bagi putri kedua dari pasangan Iwan Tandiono dan Ifiwati Wibowo ini. Apalagi kakak serta adik-adiknya juga menggeluti bidang yang sama.
“Menggeluti musik klasik bukan paksaan dari kedua orangtuaku, aku menjalaninya dengan senang hati. Kalau anak-anak lain pas liburan sekolah mungkin mencari tempat liburan, kalau aku justru musisi mana yang membuka master class,” terang peraih Platinum award untuk Violin pada Rhapsody String Festival ini.
Menguasai musik klasik yang tak umum bagi remaja seusianya, tak lantas membuat Felicia kehilangan masa remajanya. Ia seperti remaja umumnya yang menggemari musik K-Pop hingga Justin Bieber.
Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya, yakni:
1. Platinum award untuk Violin pada Rhapsody String Festival, Agustus 2010
2. Bronze Award Violin pada 3rd Singapore Music Festival, Juli 2010
3. The 2nd Malaysian Youth Music Festival, Kuala Lumpur, 2008.
4. Juara Harapan violin solo Yunior B pada lomba Christmas&New Year, Januari
5. Juara 1 Trio violin pada lomba Christmas & New Year.
6. Juara Harapan Piano pada Rhapsody Christmas and New Year.
7. Anggota Orkes Simfoni Nasional Indonesia Junior dan tampil pada konser The Little 8. Mozart pada 23 September 2006 dan Young Talent in Concert Series pada 19 November 2006.
8.Meraih Penghargaan MURI dengan predikat Tiga Bidadari Muri (Natalia Liviani Tandiono, Celine Liviani Tandiono, Felicia Liviani Tandiono) Sebagai Trio Vokal, Biolin, Violoncello, Pianoforte, Flute pertama di Indonesia dengan iringan Ansembel Violoncello pada tanggal 26 Agustus 2009.
(tre)
0 comments on Musik Klasik Mengubah Hidup Felicia Tandiano :
Post a Comment and Don't Spam!