Lady Gaga (foto: Ist)
JAKARTA- Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengimbau agar Mabes Polri tidak takut mempertimbangkan perizinan konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno, 3 Juni mendatang.
Promotor dan kuasa hukumnya, kata Priyo, sudah menyampaikan empat surat, di antaranya adalah surat yang disampaikan ke Kapolri Timur Pradopo dengan tembusan kepadanya sebagai Pimpinan DPR dan Pimpinan Komisi III, dan Kapolda.
"Singkat cerita mereka sampaikan perkembangan terakhir. Permohonan perlindungan hukum, keamanan, dan keteretiban karena izin (penjualan tiket) sudah dikeluarkan Polda Metro Jaya," ungkap Priyo saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Politisi Golkar itu menjabarkan beberapa hal mengenai polemik sebelum digelarnya konser Lady Gaga. Pertama, Indonesia bukan negeri Tirai Bambu. "Kita tidak bisa memagari negara ini seolah-olah kita menjadi bangsa yang kebal arus atau budaya, atau apapun dari pengaruh luar," terangnya.
Di saat demokrasi sedang dibangun dan sangat bangga bahwa Indonesia sebagai negara yang mempraktikan demokrasi terbesar ketiga setelah AS dan India. "Sudah tentu kalau ada perisitiwa seperti kemarin, simpang siur tentang konser Lady Gaga itu mendapat respon pemberitaan luas dunia dan itu tidak elok bagi kampanye demokrasi ke depan," ujarnya.
Dijelaskannya guna membangun sebuah kemajemukan, keberagaman, dan toleransi di negeri ini. Sehingga, dia menganjurkan semua untuk memberi keleluasaan terhadap konser semacam itu di Indonesia. "Saya menganjurkan dan menyarankan pihak Polri untuk mempertimbangkan semua itu dan jangan ragu, memberikan perlindungan, rasa aman dan nyaman," tutupnya. (uky)
Promotor dan kuasa hukumnya, kata Priyo, sudah menyampaikan empat surat, di antaranya adalah surat yang disampaikan ke Kapolri Timur Pradopo dengan tembusan kepadanya sebagai Pimpinan DPR dan Pimpinan Komisi III, dan Kapolda.
"Singkat cerita mereka sampaikan perkembangan terakhir. Permohonan perlindungan hukum, keamanan, dan keteretiban karena izin (penjualan tiket) sudah dikeluarkan Polda Metro Jaya," ungkap Priyo saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Politisi Golkar itu menjabarkan beberapa hal mengenai polemik sebelum digelarnya konser Lady Gaga. Pertama, Indonesia bukan negeri Tirai Bambu. "Kita tidak bisa memagari negara ini seolah-olah kita menjadi bangsa yang kebal arus atau budaya, atau apapun dari pengaruh luar," terangnya.
Di saat demokrasi sedang dibangun dan sangat bangga bahwa Indonesia sebagai negara yang mempraktikan demokrasi terbesar ketiga setelah AS dan India. "Sudah tentu kalau ada perisitiwa seperti kemarin, simpang siur tentang konser Lady Gaga itu mendapat respon pemberitaan luas dunia dan itu tidak elok bagi kampanye demokrasi ke depan," ujarnya.
Dijelaskannya guna membangun sebuah kemajemukan, keberagaman, dan toleransi di negeri ini. Sehingga, dia menganjurkan semua untuk memberi keleluasaan terhadap konser semacam itu di Indonesia. "Saya menganjurkan dan menyarankan pihak Polri untuk mempertimbangkan semua itu dan jangan ragu, memberikan perlindungan, rasa aman dan nyaman," tutupnya. (uky)
Wakil Ketua DPR Imbau Polri Tak Takut Izinkan Lady Gaga Gallery
0 comments on Wakil Ketua DPR Imbau Polri Tak Takut Izinkan Lady Gaga :
Post a Comment and Don't Spam!